Selasa 19 Aug 2025 16:12 WIB

Pasokan Membaik, Pedagang Sebut Harga Beras di Cipinang Mulai Turun

Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern berdampak positif bagi pedagang di PIBC.

Suasana Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (13/8/2025). Harga beras di Cipinang mulai turun karena membaiknya pasokan.
Foto: Republika/mg160
Suasana Pasar Beras Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (13/8/2025). Harga beras di Cipinang mulai turun karena membaiknya pasokan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Zulkifli Rasyid menyatakan kondisi perdagangan beras di Cipinang mulai kembali stabil. Ia menyebut harga mulai turun seiring pasokan yang berangsur lancar.

“Alhamdulillah, di Pasar Induk Cipinang kelihatannya sudah mulai kondusif, harga sudah mulai merangkak turun. Mudah-mudahan dapat terus membaik ke depan,” ujar Zulkifli, Senin (18/8/2025).

Baca Juga

Menurut Zulkifli, kelangkaan beras di sejumlah ritel modern berdampak positif bagi pedagang di PIBC karena aktivitas jual beli di pasar induk meningkat. Namun, ia menekankan dinamika perberasan nasional harus dilihat secara menyeluruh, dari aspek produksi hingga distribusi.

Zulkifli juga mendukung langkah Kementerian Pertanian dalam mendorong peningkatan produksi padi dan membenahi tata niaga beras nasional. Menurutnya, kebijakan Mentan Andi Amran Sulaiman yang mendorong sinergi petani, penggilingan padi, Bulog, dan pedagang pasar merupakan strategi penting untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi konsumen.

“Sudah 80 tahun kita merdeka, kita berharap sangat bagaimana merdeka itu bisa benar-benar kita miliki,” ucapnya.

Ia menegaskan kemandirian pangan adalah wujud kemerdekaan yang perlu dijaga. Karena itu, ia berharap tren penurunan harga beras di Cipinang terus berlanjut sejalan dengan langkah strategis pemerintah.

“Harapan kita itu saja, mudah-mudahan ke depan lebih cerah dan bergairah kembali, termasuk pasar dan harga beras bisa pulih kembali,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement