Kamis 28 Aug 2025 12:43 WIB

Massa Buruh Padati Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Arah Palmerah Ditutup

Para buruh yang ikut dalam aksi berasal dari berbagai daerah.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Massa buruh padati depat gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025).
Foto: Bayu Adjie
Massa buruh padati depat gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi buruh mulai melakukan aksi di depan Gedung DPR, Kamis (28/8/2025) siang. Aksi itu dilakukan untuk menuntut kenaikan upah dan menghapus outsourcing.

Berdasarkan pantauan Republika, massa aksi yang mayoritas merupakan buruh mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB. Sesampainya di depan Gedung DPR, massa aksi langsung melakukan orasi.

Baca Juga

Terdapat ribuan massa yang melakukan aksi untuk menuntut kenaikan upah dan penghapusan outsourcing itu. Massa yang banyak menyebabkan Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR arah Palmerah ditutup.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, para buruh yang datang berasal dari berbagai daerah. Aksi itu dilakukan untuk menagih janji pemerintah agar berpihak kepada kaum buruh.

Menurut dia, aksi yang difokuskan di Gedung DPR itu hanya akan dilakukan sampai Kamis siang. Setelah itu, massa akan kembali ke daerah masing-masing untuk melanjutkan perjuangan.

Diketahui, terdapat sejumlah tuntutan yang akan disampaikan oleh para buruh. Pertama, para buruh menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5-10,5 persen pada tahun 2026. Perhitungan itu didasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

Selain itu, para buruh menuntut pemerintah menghapus sistem outsourcing. Hal itu mengacu kepada Putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan bahwa praktik outsourcing dalam UU Cipta Kerja harus dibatasi hanya pada jenis pekerjaan tertentu. Namun kenyataannya, praktik outsourcing masih meluas, termasuk di BUMN.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement