Jumat 29 Aug 2025 05:00 WIB

Wapres Gibran: Siswa Sekolah Rakyat Akan Terima Laptop Mulai September

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan pemberian laptop untuk siswa Sekolah Rakyat pada bulan September sebagai bagian dari inisiatif pendidikan pemerintah.

Rep: antara/ Red: antara
Siswa Sekolah Rakyat akan menerima laptop pada bulan September: Wapres Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG, – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa siswa yang terdaftar di Sekolah Rakyat akan mulai menerima laptop sebagai bagian dari inisiatif pendidikan pemerintah mulai bulan September. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungannya ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada hari Kamis.

"Bapak Presiden telah meluncurkan Sekolah Rakyat dengan fasilitas asrama. Siswa akan menerima tiga kali makan sehari dan, mulai bulan depan, masing-masing akan diberikan laptop," kata Gibran saat berkunjung ke sekolah menengah pertama di Sekolah Rakyat bersama istrinya, Selvi Ananda.

Gibran menekankan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan harus memberikan manfaat langsung kepada penerima sasarannya. "Program Presiden hanya memiliki makna jika benar-benar mencapai masyarakat. Itulah kuncinya," ucapnya saat menghadiri Majelis Pelayanan Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Pusat Retret GBKP.

Dia menambahkan bahwa Sekolah Rakyat dirancang untuk anak-anak kurang mampu yang seringkali kekurangan akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan atau alat pembelajaran digital.

Melalui Sekolah Rakyat, siswa yang tinggal di asrama, jauh dari orang tua mereka, diharapkan dapat tumbuh lebih mandiri karena mereka diharapkan untuk bertanggung jawab atas tugas sehari-hari, jelasnya.

"Mereka tinggal di asrama, sehingga secara alami, mereka akan menjadi lebih mandiri, kami menunda ketergantungan pada orang tua. Mereka akan mencuci pakaian mereka sendiri, mengerjakan pekerjaan rumah mereka sendiri—semuanya sendiri. Jadi, ketika mereka lulus, Insya Allah, mereka akan dapat membantu keluarga mereka," ujar Gibran.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement