Jumat 29 Aug 2025 10:00 WIB

Amalan Hari Jumat Penghapus 100 Ribu Dosa dan Ringankan Dosa Orang Tua

Hari Jumat adalah salah satu hari yang sangat mulia.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Umat Islam berdoa (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Umat Islam berdoa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari Jumat selalu punya keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Sebagai hari yang disebut sebagai Sayyidul Ayyam, Jumat dipenuhi anjuran amalan sunnah yang bisa mendatangkan banyak pahala, salah satunya adalah memperbanyak dzikir.

Baca Juga

Dalam kitab I’anatul at-Thalibin juz 2 disebutkan sebuah amalan sederhana namun besar faidahnya. Dzikir ini bukan hanya bisa menghapus dosa pribadi, tapi juga meringankan dosa kedua orang tua.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra, Rasulullah SAW bersabda:

من قال بعدما تقضى الجمعة سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمْ وَبِحَمْدِهِ مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب

Artinya: "Barangsiapa setelah shalat Jum'at membaca سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمْ وَبِحَمْدِهِ sebanyak

100 kali, maka dosanya diampuni sebanyak 100 ribu dosa. Dan bagi kedua orang tuanya dosanya diampuni 24 ribu dosa."

Tak hanya itu, dalam kitab tersebut Syekh Abdul Wahhab As-Sya’rani juga menyebutkan keutamaan doa indah dalam bentuk syair. Orang yang rutin membacanya setiap hari Jumat, insya Allah akan diwafatkan dalam keadaan Islam.

Doa tersebut berbunyi:

إِلَهِيْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً * * وَلاَ أَقْوَى عَلَى نَارِ الْجَحِيْمِ

فَهَبْ لِيْ تَوْبَة وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ * * فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ الْعَظِيْمِ

Artinya: "Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka jahim. Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar."

Sebagian ulama menyarankan doa ini dibaca lima kali setelah sholat Jumat.

Meskipun amalan di atas sederhana, tapi pahalanya luar biasa. Bukan hanya menyucikan diri dari dosa, tapi juga menjadi bentuk bakti seorang anak yang berharap ampunan Allah untuk orang tuanya. 

photo
Umat Islam berdoa (ilustrasi)- (undefined)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement