Jumat 29 Aug 2025 16:59 WIB

Massa Kembali Berdatangan ke Depan Gedung DPR/MPR

Dalam orasinya, massa aksi menuntut pembubaran DPR.

Pedagang melintas di depan dinding bertuliskan Indonesia Sold Out saat aksi dari berbagai elemen masyarakat di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi demonstrasi massa kembali terjadi pada Jumat (29/8/2025).
Foto: Thoudy Badai/Republika
Pedagang melintas di depan dinding bertuliskan Indonesia Sold Out saat aksi dari berbagai elemen masyarakat di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi demonstrasi massa kembali terjadi pada Jumat (29/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ratusan orang kembali berdatangan ke depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk melakukan unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025). Sebelumnya, demonstrasi juga berlangsung di lokasi tersebut pada Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 14.00 WIB, sebagian di antara mereka melakukan orasi di depan Gedung DPR/MPR dengan menggunakan alat pengeras suara. Dalam orasinya, mereka menuntut pembubaran DPR. Selain itu, ada pula yang meneriakkan "pembunuh" dalam orasinya.

Baca Juga

Tak hanya berorasi, mereka juga melempar botol minuman sembari menggoyang-goyangkan pagar pintu masuk utama Gedung DPR/MPR.

Massa tersebut terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, namun mayoritas berseragam ojek online (ojol). Mereka berjaga-jaga di sekitar pintu utama. Hingga berita ini diturunkan, terpantau sejumlah petugas bersiaga di pelataran Gedung DPR/MPR.

Sementara itu, situasi lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR terpantau ramai lancar. Tak jauh dari lokasi, sejumlah personel kepolisian menggelar apel menjelang demonstrasi yang rencananya akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

Demonstrasi tersebut dilaksanakan menyusul kematian seorang pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis malam. Apel tersebut berlangsung pada pukul 13.07 WIB.

Puluhan anggota Polisi Satuan Brimob dan Shabara juga nampak berbaris rapi sembari menunggu arahan dari pimpinan. Mereka mengenakan atribut lengkap, mulai dari pelontar gas air mata, helm pelindung, rompi anti peluru dan sepatu tinggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement