Kamis 04 Sep 2025 08:47 WIB

Menperin: Apple Belum Ajukan Izin Penjualan iPhone 17 di Indonesia

Pabrik vendor Apple di Batam siap suplai 65 persen kebutuhan AirTag global.

iPhones are on display during a press preview of India
Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool
iPhones are on display during a press preview of India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan perusahaan teknologi, Apple belum mengajukan izin untuk penjualan iPhone seri terbaru atau iPhone 17 di Indonesia. Apple sendiri merencanakan perilisan iPhone 17 pada September ini secara global.

"Kemarin (iPhone) 16, berarti belum, (iPhone 17) belum ada pengajuan," ujar Agus di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Agus mengatakan bahwa investasi Apple masih berjalan seperti kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya.

Salah satu yang sudah berjalan adalah Apple Developer Academy BINUS Bali, yang diluncurkan pada Kamis (28/8). Selanjutnya adalah Apple Software Indonesia and Technology Institute, dan Apple Professional Developer Academy.

Terkait dengan investasi, Agus juga memastikan bahwa kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Apple tetap berjalan.

"Kalau untuk investasi, tetap jalan, semuanya masih on the right track untuk investasi-investasi," imbuhnya.

Diketahui, Apple berkomitmen untuk meningkatkan nilai investasi di Indonesia. Pabrik vendor Apple sudah mulai dibangun di Batam, di mana vendor itu akan menyuplai 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia.

Investasi itu bernilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp16 triliun, dengan potensi penciptaan lapangan kerja hingga 2.000 orang.

Investasi itu akan terus didorong hingga bisa mencapai 10 miliar dolar AS. Adapun pabrik vendor itu ditargetkan rampung pada awal 2026.

Dalam satu produk ponsel Apple terdapat ratusan vendor dan saat ini terdapat puluhan vendor Apple yang sudah berinvestasi di sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam.

Masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia dapat menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global (global value chain).

Selain itu masuk investasi vendor Apple ke Indonesia juga dapat menjadi peluang untuk menarik para investor Amerika Serikat lainnya baik vendor Apple lainnya maupun perusahaan di luar itu.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement