REPUBLIKA.CO.ID, SANAA— Asosiasi Ulama Yaman pada Kamis (11/9/2025) menyerukan kepada rakyat Yaman dan umat Islam yang lebih luas untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT memohon pertolongan dan kemenangan bagi rakyat Gaza.
Ajakan berdoa tersebut muncul sebagai tanggapan atas seruan Brigade Izzuddin al-Qassam kepada bangsa tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, asosiasi tersebut mendesak semua orang untuk berpaling kepada Allah dengan doa-doa orang-orang di perbatasan, mencari kemenangan, dukungan, dan pemberdayaan untuk semua mujahidin di Gaza dan Yaman.
Mereka juga mendorong para jamaah untuk menghadiri masjid-masjid dan menghidupkannya kembali dengan doa dan permohonan, memohon kepada Allah SWT untuk mempercepat pertolongan dan kemenangan bagi warga Gaza.
Berikut ini pernyataan lengkap Ikatan Ulama Yaman, sebagaimana dikutip dari Saba, Jumat (12/9/2025).
Dengan menyebut nama Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang
"Segala puji bagi Allah yang telah berfirman: "Dan (ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu Dia berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menolongmu dengan seribu malaikat, yang datang silih berganti."
Dan Allah tidak mengatakan itu kecuali sebagai kabar gembira, agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu tidak lain hanyalah dari Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS al-Baqarah: 214)
Ikuti Whatsapp Channel Republika