Jumat 19 Sep 2025 16:25 WIB

Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara? Mensesneg: Belum Ada Keputusan Resmi

Wacana peleburan masih dalam proses kajian dan diskusi.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan pemerintah membuka opsi peleburan Kementerian BUMN ke Danantara. Meski Prasetyo mengaku belum ada keputusan resmi terkait wacana tersebut.

“Belum ada, nanti kita tunggu. Ada kemungkinan, tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi,” ujar Prasetyo menjawab opsi tersebut, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Ia menjelaskan, salah satu pertimbangan yang sedang dibahas adalah proses pembinaan dan perbaikan manajemen BUMN yang saat ini telah dijalankan Danantara. Pembahasan mengenai keberlanjutan Kementerian BUMN semakin mengemuka seiring proses legislasi di DPR.

Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Bob Hasan, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, mengungkapkan format kelembagaan BUMN berpotensi berubah bahkan ditiadakan. Hal itu mengingat peran strategis pengelolaan BUMN mulai diambil alih Danantara.

Menurut Bob, peluang peleburan ini semakin terbuka karena RUU BUMN dan RUU Danantara tengah dibahas secara paralel dalam Prolegnas Prioritas 2026. Ia menilai, ke depan pengelolaan BUMN dapat berbentuk badan baru, alih-alih kementerian, sebagai upaya memperkuat tata kelola aset negara secara lebih terpusat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement