Rabu 24 Sep 2025 20:34 WIB

Hari Tani Nasional, Polda Riau Tampung Aspirasi Petani

Para petani juga diajak menyaksikan lahan percobaan pertanian jagung.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Satria K Yudha
(Ilustrasi) Petani gaharu menunjukkan bibit pohon gaharu di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
(Ilustrasi) Petani gaharu menunjukkan bibit pohon gaharu di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (11/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Riau menggelar silaturahim bersama para petani di Tabung Harmoni Hijau (THH) Polda Riau, Selasa (24/9/2025). Silaturahim itu dilakukan untuk mendengar aspirasi para petani dalam momentum Hari Tani Nasional. 

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengaku telah mendengar berbagai aspirasi dari para petani. Ia mengatakan, para petani menyampaikan aspirasi mengrnai harga pupuk, akses pasar, hingga masalah regenerasi. Menurut dia, itu akan menjadi perhatian jajaranya untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga

“Polri akan menjaga agar suasana desa tetap aman. Petani harus merasa tenang dalam bekerja, karena dari tangan para petani lahirlah ketahanan pangan bangsa,” kata dia melalui keterangannya, Rabu (24/9/2025).

Dalam kegiatan itu, para petani juga diajak langsung melihat langsung THH, yang dijadikan pusat pembibitan ribuan pohon. Tak hanya itu, para petani juga ikut menyaksikan lahan percobaan pertanian jagung, yang menjadi lokasi pelatihan bagi anggota Polri dan masyarakat.

Diketahui, THH merupakan pusat edukasi lingkungan di bawah binaan Polda Riau. Tempat itu dibuat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dengan upaya pelestarian ekologi.

"Kami ingin menunjukkan bahwa keamanan, pangan, dan lingkungan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Herry. 

Dalam kesempatan itu, Polda Riau juga menyerahkan bantuan simbolis, ramah tamah, serta penanaman pohon. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus merawat alam sebagai warisan berharga, sekaligus mendukung kesejahteraan petani.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement