REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau langsung proses evakuasi korban bencana di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). Gus Ipul mengajak seluruh masyarakat untuk bersabar dan mendoakan kelancaran proses evakuasi.

Dia pun menekankan pentingnya menjaga situasi agar tetap kondusif demi memperlancar kerja tim penyelamat. "Ini musibah. Kita harus bersabar dan mendukung dengan doa, serta tidak mengganggu proses evakuasi yang tengah berjalan," ujarnya kepada awak media di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).

Dalam kunjungannya ini, Gus Ipul tak menampik proses evakuasi yang sedang berlangsung tidak mudah dan harus dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikat. “Tidak sembarang orang bisa melakukan evakuasi, apalagi dalam kondisi musibah seperti ini," ujar Gus Ipul.

“Tim bahkan harus membuat jalan sendiri dan menahan struktur bangunan agar tidak runtuh lebih parah," ucapnya menambahkan.

Gus Ipul menjelaskan tim evakuasi telah bekerja tanpa henti selama 24 jam dengan penuh kehati-hatian. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan para korban yang masih terjebak maupun petugas penyelamat sepanjang proses evakuasi berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau langsung proses evakuasi korban bencana di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). Gus Ipul mengajak seluruh masyarakat untuk bersabar dan mendoakan kelancaran proses evakuasi.

Dia pun menekankan pentingnya menjaga situasi agar tetap kondusif demi memperlancar kerja tim penyelamat. "Ini musibah. Kita harus bersabar dan mendukung dengan doa, serta tidak mengganggu proses evakuasi yang tengah berjalan," ujarnya kepada awak media di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).

Dalam kunjungannya ini, Gus Ipul tak menampik proses evakuasi yang sedang berlangsung tidak mudah dan harus dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikat. “Tidak sembarang orang bisa melakukan evakuasi, apalagi dalam kondisi musibah seperti ini," ujar Gus Ipul.

“Tim bahkan harus membuat jalan sendiri dan menahan struktur bangunan agar tidak runtuh lebih parah," ucapnya menambahkan.

Gus Ipul menjelaskan tim evakuasi telah bekerja tanpa henti selama 24 jam dengan penuh kehati-hatian. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan para korban yang masih terjebak maupun petugas penyelamat sepanjang proses evakuasi berlangsung.