Selasa 08 Jan 2019 14:19 WIB

Institut Telkom Tawarkan Prodi Rekayasa Perangkat Lunak

Salah satu output dari prodi adalah mahasiswa bisa menciptakan startup.

Telkom
Foto: Telkom Indonesia
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Institut Teknologi Telkom Purwokerto menawarkan program studi rekayasa perangkat lunak (software engineering) kepada generasi muda. Khususnya di Kabupaten Banyumas yang ingin menjadi teknisi dan praktisi dalam bidang riset rekaya perangkat lunak.   

"Prodi S1 software engineering di Indonesia masih sangat jarang, di Jawa Tengah hanya di kampus Institut Teknologi Purwokerto," kata Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Ali Rokhman di Purwokerto, Selasa (8/1).   

Ia menjelaskan, program studi S1 software engineering telah mendapatkan terakreditasi B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 3564/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018. "Salah satu output dari prodi adalah mahasiswa bisa menciptakan startup dan lain sebagainya, dan pada saat ini prodi ini telah mendapat akreditasi B," katanya.   

Dia menambahkan, program studi tersebut merupakan prodi unggulan yang dinilai mampu bersaing dengan program studi di perguruan tinggi lainnya. "Kami berkomitmen untuk terus membuktikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di Purwokerto bahwa program studi tersebut merupakan program studi unggulan dan mampu bersaing dengan program studi perguruan tinggi lainnya," katanya.   

Di bidang sarana prasarana, kata dia, pihaknya setiap tahun selalu menambahkan fasilitas berupa gedung perkuliahan. "Kemudian dibidang kurikulum, prodi software engineering mengacu pada standar internasional yaitu Association for Computing Machinery (ACM) dan Software Engineering Body of Knowledge (SWEBOK)," katanya. Melalui prodi tersebut, kata dia, pihaknya ingin menciptakan lulusan yang berdaya saing khususnya di era teknologi seperti saat ini.   

"Kami ingin menciptakan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi yang memiliki kompetensi khususnya di era teknologi seperti sekarang ini," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement