REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--SMAN I Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, akan menjadi yang pertama yang menerapkan pembayaran SPP atau sumbangan dana pendidikan lainnya dari siswa dengan menggunakan layanan digital produk Telkomsel, T-Cash. "Layanan pembayaran SPP secara digital dengan T-Cash itu akan menjadi pelopor di negeri ini. Sangat bermanfaat bagi orang tua siswa guna mengontrol anaknya dalam memenuhi kewajiban pembayaran ke sekolah," kata GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Bali Nusra, Syaiful Bachri di Sanur, Kamis (5/5).
Layanan pembayaran digital menggunakan telepon seluler, dengan cara "cash in" terlebih dahulu melalui Telkomsel atau toko yang telah bekerja sama itu, segera diluncurkan bertepatan HUT ke-16 Telkomsel pertengahan Mei ini. "Tim teknik kami tengah mempersiapkan segala keperluan pendukung di SMAN 1 Singaraja. Nantinya akan terus dikembangkan ke berbagai sekolah di Indonesia. Ini bagian dari mengikuti perkembangan zaman yang serba online, berbasis teknologi informasi," kata pejabat operator seluler yang biasa disapa Ari.
Program terkait dunia pendidikan lainnya yang segera diwujudkan bertepatan ulang tahun dan pencapaian 100 juta pelanggan, yakni kesepakatan dengan Stikom Bali di Denpasar untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar serta aktivitas intra kampus lainnya. Menurut Ari, kesepakatan itu telah ditandatangani oleh Ketua Stikom Bali Drs Dadang Hermawan Ak, MM, saat Wisuda ke-VII perguruan tinggi tersebut, Sabtu (30/4) di Sanur.
Gebyar ulang tahun ke-16 di Regional Bali-Nusra juga diwarnai berbagai kegiatan kerohanian, sosial, selain terkait penjualan produk bekerja sama dengan produsen perangkat seluler, hingga pergelaran hiburan. Dijelaskan bahwa pihaknya akan menggelar Dharma Shanti pada pertengahan Mei ini khusus bagi masyarakat umum, pelanggan, komunitas banjar, dan karyawan yang tergabung dalam Forum Hindu Telkomsel.
Dalam Dharma Shanti Telkomsel nanti akan diisi ceramah keagamaan yang menghadirkan pemuka agama dan adat, pertunjukan seni dan musik kerohanian serta pengumuman pemenang TELKOMSELIbadah Hindu dengan hadiah "Tirtayatra" ke India dan Nepal. "Dharma Shanti merupakan bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan 'Good Corporate Citizenship' sebagai perusahaan yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Seiring kepedulian melayani pelanggan dan industri telekomunikasi sebagai "core bussiness", pihaknya juga terus berupaya memberi nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan yang menjadi bagian dalam mendukung kemajuan Telkomsel. Pada puncak perayaan HUT ke-16, Telkomsel kembali menggelar pameran "gadget mobile lifestyle", kali ini bertajuk Semarak 100 Juta Pelanggan Bertabur Hadiah.
"Dalam kegiatan bertabur hadiah ratusan juta rupiah ini, kami kemas lebih spektakular dan semarak. Bahkan disediakan satu unit mobil sebagai hadiah," kata Ari yang didampingi Corporate Communication Telkomsel Regional Bali Nusra Hari Purwanto. Telkomsel juga menggelar Panggung Keliling (Pangling) Kartu As bekerja sama dengan SCTV di Kota Negara (30/4) dan Singaraja (1/5), dan akan ditutup dengan kegiatan serupa di Lapangan Peliatan Ubud, Jumat (6/5). Selain itu juga tengah berlangsung Telkomsel-BlackBerry Roadshow, 3 - 9 Mei ini di Mall Bali Galeria, Kuta.