Selasa 16 Oct 2012 15:31 WIB

Aplikasi Isi Baterai Android dengan Tenaga Surya, Ternyata Bohong

antisadap android
antisadap android

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para pengguna ponsel pintar bersistem operasi Android perlu mewaspadai sejumlah aplikasi yang mengklaim dapat mengisi daya baterai dari sinar matahari melalui layar.

"Masalahnya adalah perangkat Android tidak mengandung panel surya yang merupakan komponen penting untuk mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik," kata Manajer Cyber Security Symantec Intelligence, Paul Wood, dalam laporan edisi September.

Wood mengatakan aplikasi seperti itu tidak dapat melakukan apapun tanpa panel surya, tetapi justru mencuri informasi sensitif dari pengguna ponsel pintar Android dengan menyusupkan perangkat lunak berbahaya atau 'malware'.

Analis Symantec Intelligence, Hon Lau, mengatakan aplikasi itu memanfaatkan kelemahan perangkat-perangkat Android yang seringkali memiliki baterai berdaya tahan rendah.

"Prosesor ponsel yang mengkonsumsi tenaga (listrik), layar yang terang dan besar, serta frekuensi penggunaan perangkat berarti kapasitas baterai yang besar dibutuhkan agar ponsel dapat dioperasikan sepanjang hari," kata Lau.

Lau mencontohkan aplikasi yang mengklaim dapat mengisi ulang daya baterai dengan sinar matahari, tapi justru mencuri informasi dari perangkat adalah "Battery Long" (Android.Ackposts) dan Android.Sumzand.

Sebelum produsen-produsen ponsel pintar Android memasang komponen panel surya dalam perangkat mereka, Lau menyarankan agar para pengguna tetap mengisi daya baterai dengan cara lama, yaitu dihubungkan ke "stop kontak" atau melalui slot USB.

"Selain itu, berhati-hatilah dengan aplikasi yang Anda unduh dan pasang dari pasar aplikasi (application marketplace). Jika aplikasi meminta izin yang tampaknya tidak wajar dengan tujuan semestinya, jangan pasang aplikasi itu," kata Lau.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement