REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sistem operasi Apple iOS dan Google Android tak tergoyahkan dalam urusan pengembangan aplikasi Intelijen Bisnis (BI). Hal itu diungkapkan perusahaan riset pasar, Ovum.
Saat ini, aplikasi bisnis terus berkembang. Ini karena mendapat dukungan bandwidth dan perangkat ponsel yang lebih baik. Pada laporan Ovum disebutkan terdapat 12 vendor yang mengembangkan aplikasi ini. Apple iOS masih menjadi yang terbaik. Disusul Android.
Sementara OS Blackberry dan Windows 8 belum dihitung karena masih dalam pengembangan. "Saya pikir kita akan melihat pengembangan yang matang dari Microsoft dan Blackberry. Saya akan menunggu, seberapa baik pengembangan itu diterima konsumen ataupun pasar perusahaan," ungkap analis Ovum, Fredrik Tunvall seperti dikutip computerworld.com, Rabu (16/1).
Aplikasi BI biasanya digunakan oleh para eksekutif untuk melacak bagaimana perkembangan bisnis mereka setiap hari. Aplikasi ini juga dimanfaatkan oleh penggerak sektor pertanian, manufaktur dan utilitas. Melalui aplikasi ini, ponsel dapat memperoleh data langsung ke sistem.
"Banyak orang menggunakan tablet dan ponsle pintar untuk menikmati layanan data. Ini lebih baik ketimbang anda melihat laporan tercetak," kata dia.
Soal inovasi ke depan, Turnvall mengatakan tahun ini setiap vendor akan bekerja keras meningkatkan fitur untuk kolaborasi, dan mengembangkan produk untuk fungsi dan peran yang lebih spesifik. "Ini soal keterlibatan banyak orang dalam proses baik itu seorang ahli atau pemula. Saya kira itu akan menjadi konsentrasi utama para vendor," ucap dia.