REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HTC Corporation membatalkan rencana produksi tablet bersistem operasi Windwos RT karena akan menghadapi kelangkaan permintaan pasar.
Selain permintaan pasar, seperti dilaporkan Bloomberg, HTC juga harus memperhitungkan biaya operasional produk yang mahal dan tren pasar Windows RT yang terus turun.
Narasumber anonim HTC menyebut perusahaan asal Taiwan itu tetap akan memproduksi tablet tujuh inci Windows 8 yang berbasis prosesor ARM pada akhir 2013.
HTC juga akan lebih selektif untuk mengusung produk-produk di pasar menyusul penurunan penjualan dan pangsa pasar, serta pergantian manajemen.
Perusahaan riset IDC menyebut penjualan Windows RT telah anjlok sejak sistem operasi itu diluncurkan Oktober 2012 dengan sekitar 200 ribu tablet Windows RT terjual pada kuartal pertama.
Narasumber HTC itu menyebut tablet berlayar 12 inci terlalu mahal, baik dalam pengadaan komponen maupun harga jual untuk konsumen.
HTC justru mengharapkan akan punya perangkat tablet kecil murah namun dengan permintaan tinggi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon yang dilepas pada September atau Oktober. "Kami tidak berkomentar terkait rumor atau spekulasi," kata juru bicara HTC seperti dikutip Bloomberg.