REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo mengaku, meski belum memiliki strategi edukasi pasar, pihaknya optimistis terkait rencana perpindahan BBM ke sistem operasi (OS) lain seperti Android dan iOS.
Maspiono melontarkan hal tersebut terkait dengan kabar mulai dilepasnya aplikasi pengirim pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) ke sistem operasi Android dan iOS pada pertengahan 2013.
"Kami masih fokus dulu di peluncuran tiga produk: Z10, Q10, dan Q5 nanti. Tapi kami optimis (perpindahan BBM ke OS lain) merupakan keputusan tepat," kata Maspiono, selepas peluncuran BlackBerry Q10 di Bandung, Selasa (4/6).
Maspiono juga mengonfirmasi kalau BBM akan beralih ke OS non-BlackBerry pada tahun ini, namun tidak mengungkapkan secara detail mengenai waktu pastinya. "Pada musim panas tahun ini," ujarnya.
Seperti dilansir TechCrunch, 14 Mei lalu, CEO BlackBerry, Thorsten Heins menyatakan bahwa keputusan melepas BBM ke OS lain terkait pertumbuhan pesat yang dilakukan BlackBerry 10 di pasaran saat ini. “Ini adalah bentuk kepercayaan diri kami,” kata dia.
“Platform BB10 sekarang ini begitu kuat dan terus mendapat respon positif dari masyarakat. Kami merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menjadikan BBM sebagai messaging platform yang independen.”