REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spekulasi soal kode nama sistem operasi Android versi terbaru terjawab sudah. Google pada Selasa memastikan tidak akan menggunakan nama Key Lime Pie seperti yang sering disebut-sebut untuk Android Versi 4.4. Untuknya mereka memilih nama cukup mengejutkan: KitKat.
Bagi anda penggemar cokelat, nama KitKat tentu sudah tak asing. Di Amerika Serikat KitKat adalah merek dagang produk makanan wafer cokelat pabrikan Hersey Company. Namun secara global ia dikenal sebagai produk di bawah bendera Nestle.
Mashable, Selasa (4/9) melaporkan hingga kini belum ada keterangan resmi apakah ada kesepakatan khusus antara Google dan Nestle/Hersey terkait penggunaan nama tersebut. Juru bicara Google hanya memastikan tidak ada uang yang terlibat di dalamnya.
Pengumuman soal kode nama ini memang cukup mengejutkan. Selama beberapa bulan, banyak pihak menguatkan kalau kode nama yang dipilih Google untuk Android versi terbarunya adalah Key Lime Pie.
Google memang kerap menamai sistem operasi mobile Android miliknya dengan nama makanan pencuci mulut. Nama-nama yang sudah mereka gunakan di antaranya Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean.
Yang menarik, huruf awal dari kode nama yang dipilih Google selalu berurutan secara abjad. KitKat (yang berawalan K) dipastikan memenuhi kriteria itu.
Android KitKat memang belum resmi diluncurkan, namun, sistem operasi ini disebut-sebut tidak hanya akan mampir di perangkat ponsel pintar dan tablet saja. Kemungkinan ia juga bakal berjalan di perangkat jam tangan pintar.