REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi cross platform WhatsApp mencapai tonggak sejarahnya. Pada penghujung 2013, WhatsApp mencapai 400 juta pelanggan.
Yang menarik, 100 pelanggan terakhir didapat hanya dalam waktu empat bulan belakangan. Bukan sekedar jumlah donwloader, angka ini juga merupakan jumlah pengguna aktifnya.
Phone Arena, Ahad (22/12) melansir, perusahaan layanan pesan singkat tersebut hanya dijalankan oleh 50 orang karyawan. Perusahaan juga tidak pernah melakukan kampanye besar-besaran untuk menunjukkan dirinya.
Jumlah pengguna WhatsApp tersebut menjadi aset yang berarti bagi perusahaan. Potensi WhatsApp bahkan diisukan sudah dilirik oleh Google yang memberikan penawaran 1 miliar dolar AS pada April lalu.
Sampai Juni lalu, WhatsApp berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 800 juta dolar AS. Terakhir WhatsApp dikabarkan juga menolak tawaran Google yang naik di angka 3 miliar dolar AS.
Penolakan ini bisa saja menjadi suatu penyesalan bagi WhatsApp. Mengingat teknologi yang terus berkembang dan persaingan antaraplikasi semakin ketat. WhatsApp kini memang digemari oleh banyak orang. Tapi dengan modal yang lebih besar, perusahaan tentu bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya ke depan.