REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Microsoft akhirnya menunjuk CEO baru pengganti Steve Ballmer. Perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat itu mengumumkan pada Selasa (4/2) bahwa mereka telah menjatuhkan pilihan kepada Satya Nadella, pria berkebangsaan India yang selama ini dipercaya menangani unit bisnis komputasi awan dan bisnis berbasis Internet Microsoft. 

Nadella dipastikan bakal segera mengemban tugas yang sebelumnya dipegang Ballmer, yang pada Agustus tahun lalu mengumumkan bakal melepaskan jabatannya begitu penggantinya ditemukan. 

“Setelah merasakan bekerja sama dengan Satya selama lebih dari 20 tahun, saya tahu ia adalah pemimpin yang tepat pada waktu yang tepat untuk Microsoft," ungkap Ballmer dalam sebuah pernyataan Selasa.

Keputusan Microsoft untuk memilih Nadella disebut-sebut tidak terlepas dari peran pendiri Bill Gates, yang gencar mempromosikannya sebagai kandidat terbaik. Gates sendiri, seiring penunjukan ini bakal melepas jabatannya sebagai chairman dan bertugas sebagai penasihat. Ia akan "membantu Nadella membentuk arah teknologi dan produk," kata Microsoft dalam keterangan resminya. 

Selama 39 tahun berdiri, Microsoft baru memiliki dua CEO, yaitu Bill Gates dan Steve Ballmer. Nadella kini resmi tercatat dalam sejarah sebagai yang ketiga.

Pria kelahiran Hyderabad India pada 1967 ini telah mengabdi di Microsoft sejak 1992 dan pernah juga memimpin tim yang bekerja untuk perangkat lunak Office dan mesin pencari Bing. Sebelumnya Nadella pernah bekerja untuk perusahaan peranti lunak Sun Microsystems.

Ikuti Whatsapp Channel Republika