REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir tahun 2015 ditutup dengan kemenangan Apple dalam aktivasi online. Dari 780 ribu aplikasi, sebanyak 49,1 persen perangkat baru menggunakan software Apple iOS.
Meskipun Apple sedang mengalami penurunan saham sebesar 50 persen sejak tahun lalu, ternyata tidak membuatnya tersalip produk lain. Samsung hanya menempati urutan kedua dengan 19,8 persen aktivasi, kemudian Nokia dengan 2 pesesn, LG hanya 1,7 persen, dan Xaomi dengan 1,5 persen.
"Akhir tahun adalah hari terbesar untuk aktivasi perangkat pintar baru dan menunduh aplikasi, dan 2015 tidak terkecuali, dengan aktivasi perangkat baru dan menginstal aplikasi menghancurkan rekor setelah rekor,"kata Jarah Euston dari Flurry di lansir dari Dailymail.uk, Rabu (30/12).
Euston menjelaskan, meski Apple merajai, sebenarnya secara rinci produk dengan lambang buah apel tergigit ini mengalami penurunan. Tahun lalau Apple mengatongi 51,3 persen, dan tahun ini justru turun 2,2 poin.
Sedangkan Samsung naik 2,1 persen dari 17,7 persen pada 2014 menjadi 19,8 persen pada tahun ini. Kenaikan tersebut didorong oleh prosuk baru yaitu Galaxy Grand Prime, Core Prime, and S6.
Untuk merk lainnya, seperti Microsoft Nokia kehilangan pangsa dari 2014, turun dari 5,8 persen menjadi 2 persen, dan Sony justru jatuh dari lima daftar teratas. Kedudukan Sony digantikan oleh produk hasil Cina, Xiaomi.
Menurut perkiraan Flurry, bahkan pada tahun depan dimungkinkan Xiaomi akan lebih menarik lagi di pasaran Amerika. Produk tersebut dinilai akan menarik pangsa lebih besar lagi dari pencapaian di akhir tahun.