Jumat 22 Jan 2016 17:47 WIB

10 Aplikasi Layanan Kesehatan yang Perlu Anda Miliki

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi
Foto: healthliving
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Seperti pepatah bilang kesehatan itu mahal harganya. Banyak diantara kita yang tidak memiliki asuransi kesehatan dan tidak bisa pergi ke dokter untuk memeriksa kesehatan kita karena berpenghasilan rendah. Dilansir dari laman Mashable, kemajuan teknologi kini memungkinkan layanan cek kesehatan yang terhubung melalui smartphone. Aplikasi ini menyediakan perawatan kesehatan yang cepat dengan biaya rendah. Berikut 10 aplikasi penting yang dapat anda download sebagai intruksi kesehatan anda dan keluarga.

AmWell

AmWell adalah aplikasi professional kesehatan yang berpengalaman. Aplikasi ini menghubungkan anda dengan dokter melalui video chat untuk berbicara tentang masalah kesehatan anda atau keluarga. Dokter akan mendiagnosis penyakit yang dirasakan, serta akan memberikan resep obat. Untuk biaya bicara dengan dokter melalui chating anda dikenakan biaya 49 dolar. Aplikasi ini bekerja untuk perangkat iOS dan Android dan dapat di download secara gratis.

Doctor on Demand

Cara kerja aplikasi ini hampir sama dengan AmWell. Dokter akan terhubung ke chatting, dan dokterk akan mendiagnosa penyakit pasien. Biaya konsultasi dengan dokter sekitar Rp 560 ribu. Aplikasi ini bekerja untuk perangkat iOS dan Android dan dapat di download secara gratis.

MyChart

MyChart mengambil informasi dari penyedia layanan kesehatan terbaru Anda, mengkompilasinya dalam aplikasi untuk akses mudah dan mentransfer ke penyedia baru. Aplikasi ini memberikan  riwayat resep obat, riwayat imunisasi dan hasil lab untuk membantu Anda menerima perawatan yang komprehensif. Aplikasi ini bekerja untuk perangkat iOS dan Android dan dapat di download secara gratis.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement