REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi berkaitan erat dengan dunia perbankan. Bahkan hampir tiap bank di dunia selalu menggunakan kecanggihan teknologi dalam sistem atau produk. Salah satunya Bank Central Asia (BCA) yang berhasil mengadaptasi teknologi digital Video Banking dan Uang Digital.
"Bank tidak bisa lepas dari teknologi, dan kami selalu berusaha terdepan dalam mengadaptasi perkembangannya di industri perbankan," kata Head of Marketing Communication BCA Esther Meliana dalam acara konferensi pers Social Media Week (SMW) Jakarta 2016 di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (22/2).
Dalam pekan media sosial tersebut, BCA akan memperkenalkan teknologi digital terbaru di dunia perbankan, yakni Video Banking. Fitur digital tersebut memberikam kemudahan bagi nasabah saat ingin melakukan aktivitas perbankan. Salah satunya bagi calon nasabah baru.
Para calon nasabah tidak perlu repot datang ke bank BCA terdekat bila ingim melakukan proses registrasi pendaftaran sebagai nasabah. Proses tersebut kini bisa dilakukan melalui platform digital berbentuk Video Banking. Nasabah cukup melakukan semacam video call dengan pihak bank terdekat untuk melakukan proses registrasi.
Selain platform video, BCA juga mulai mengadaptasi uang digital sebagai 'dompet' di masa depan. "Produk ini akan hadir dalam bentuk aplikasi," lanjut Esther. Uang digital bernama Sakuku tersebut bisa diunduh melalui perangkat ponsel nasabah BCA. Setelah mengunduh dan melakukan registrasi, pengguna bisa merasakan pengalaman pembayaran dengan menggunakan uang digital.
Sakuku bisa digunakan untuk transaksi pembayaran makanan atau belanja di beberapa merchant partner. Melalui ajang SMW Jakarta 2016, BCA akan menjelaskan kedua produk tersebut secara lebih rinci.