Rabu 06 Apr 2016 15:05 WIB

Pasienia Masuk Top 33 Mobile Apps Karya Anak Bangsa

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Winda Destiana Putri
Aplikasi Pasienia
Foto: Good news from Indonesia
Aplikasi Pasienia

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Aplikasi Pasienia karya mahasiswa UGM berhasil masuk dalam Top 33 Mobile Apps 2016 Karya Anak Bangsa pilihan Good News from Indonesia.

Aplikasi yang lahir dari ajang Innovative Academy UGM ini terpilih karena popularitasnya yang cukup tinggi di Google Play Store, khususnya dalam kategori kesehatan (health).

Pasienia merupakan aplikasi berbasis Android yang menghubungkan antar pasien dan keluarga untuk berbagi pengetahuan dan infromasi terkait penyakit yang tengah diderita.

Melalui media sosial ini pasien bisa saling curhat dan memberikan semangat satu sama lain. Aplikasi ini dikembangkan oleh empat mahasiswa UGM yaitu Fadli Wilihandarwo (FK) Haidar Ali Ismail (FMIPA) dan Dimas Ragil Mumpuni serta Rusmawati Harya Megasari (FEB).

CEO Pasienia Fadli Wilihandarwo mengatakan saat ini aplikasinya telah memiliki lebih dari 5.200 user. Selain itu ada sekitar 1.500 interaksi antara user yang saling berkomunikasi melalui aplikasi ini.

"Senang dan bangga atas prestasi ini semoga bisa semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya aplikasi ini," ungkapnya, Rabu (6/4).

Seperti diketahui Indonesia sempat tercatat sebagai negara dengan pengunduh aplikasi terbanyak dunia. Sementara Amerika Serikat dan Cina sebagai negara tertinggi yang memiliki unduhan aplikasi terbanyak. Sedangkan delapan persen dari total unduhan aplikasi dunia berasal dari Indonesia.

Bahkan pada 2018 Indonesia diprediksi memiliki lebih dari 100 juta pengguna smartphone terbesar keempat di dunia, setelah Cina, India, dan AS. Sayangnya sebagian besar mobile apps buatan Indonesia belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Adanya penghargaan ini menunjukkan bahwa ada fasilitas mobile apps lokal yang ternyata cukup diminati dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia," jelasnya.

Fadli menyampaikan saat ini timnya tengah berupaya mengembangkan fitur baru, yakni special promotion. Melalui fitur ini pengguna atau pasien bisa membeli obat secara online dan mendapatkan potongan harga hingga 20 persen.

"Bulan ini kami akan merilis fitur special promotion semacam apotek online untuk memudahkan pasien dalam memperoleh obat," tutur Fadli.

Tidak hanya itu, mereka juga berencana akan segera merilis aplikasi pasienia dalam versi web. "Bulan Mei ini kami akan mengembangkan pasienia dengan target pasar internasional. Targetnya, tahun ini bisa segera launching. Dengan begitu manfaat pasienia bisa dirasakan oleh masyarakat dunia," tuturnya.

Selain berhasil masuk top 33 mobile apps karya anak bangsa, Pasienia juga berhasil masuk peringkat atas  Google Play Store yaitu berada di urutan ke-4 top free pada kategori health.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement