Kamis 25 May 2017 18:48 WIB

Brambang.com Ajak Petani Bawang Manfaatkan Teknologi

  Seorang petani memegang bawang merah.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang petani memegang bawang merah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama di masyarakat. Bahkan oleh Bank Indonesia, bawang merah menjadi salah satu komoditas dalam penghitungan inflasi.

"Kita sadar bahwa betapa pentingnya bawang merah dalam kehidupan. Tahun 2016 produksi bawang merah mencapai 1,4 juta ton. Dengan asumsi harga Rp 20 ribu per kilogram, maka nilainya mencapai 28 triliun rupiah per tahun," ujar founder dan CEO Brambang.com Dustin Haliman dalam soft launch online marketplace tersebut, kemarin.

Meski merupakan komoditas utama, namun saat ini perdagangan bawang merah tidak efisien. Mulai dari harga komoditi yang selalu bergejolak, rantai distribusi yang panjang, logistik yang tidak efisien, hingga minimnya informasi harga baik bagi petani maupun pembeli.

"Akhirnya, yang terjadi, konsumen bingung dan kerap mendapat harga yang tidak wajar," kata Dustin.

Hal inilah yang kemudian menginspirasi Dustin menghadirkan Brambang.com, sebuah online marketplace untuk jual beli bawang merah. Selain sebagai solusi dalam menghadapi permasalahan di atas, Brambang.com juga sejalan dengan kemajuan era internet saat ini yang berdampak pada pola hidup masyarakat.

Baik produsen maupun konsumen ingin semakin mudah menjual dan membeli berbagai produk.

"Jadi Brambang.com hadir untuk memperbaiki masalah ini dan meningkatkan efisiensi perdangan bawang merah dengan inovasi teknologi," ujar Dustin.

Untuk saat ini Brambang.com bekerja sama dengan kelompok petani bawang merah di Brebes, Jawa Tengah yang merupakan salah satu sentra bawang merah. Adapun jangkauan distribusi baru mencapai Jabodetabek.

"Saat ini kita melayani pembelian dengan minimal 25 kilogram. Jadi mungkin lebih banyak ke arah UMKM," kata dia.

Lebih lanjut Dustin mengatakan, konsumen akan dengan mudah melakukan pembelian. Pertama pembeli harus daftar ke situs, kemudian tinggal menekan klik tombol pembelian. Di situ pembeli kemudian tinggal menentukan berat yang ingin dipesan, dengan minimal 25 kilogram, lihat harga dan melanjutkan ke proses transaksi.

"Semudah itu. Dan kami menjamin bawang yang diantar adalah bawang segar dengan kualitas mutu A-B. Pengantaran pun dilakukan hanya satu hari setelah pemesanan," ujar Dustin.

Tidak hanya bagi pembeli, bagi petani yang ingin menjual juga bisa melakukannya dengan mudah. Bahkan Brambang.com memiliki gudang dan customer service di wilayah Brebes yang dapat melayani para petani.

"Jadi kami bisa membimbing mereka (petani,red) dalam penggunaan teknologi," kata Dustin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement