Jumat 23 Feb 2018 11:37 WIB

Android P Sematkan Fitur Antipembajakan Kamera

Android P mampu mencegah aplikasi yang dengan diam-diam menggunakan kamera.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Android P
Foto: Google
Android P

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Android P disebut-sebut rilis pada pertengahan tahun ini yakni pada gelaran Google I/O Developer Conference. Sistem operasi terbaru yang namanya diambil dari nama Pistachio Ice Cream tersebut dikabarkan menyematkan fitur baru untuk mencegah pembajakan penggunaan kamera dan mikrofon.

Dilansir dari Mashable, fitur ini diungkap oleh XDA-Developers yang menemukan kode baru pada Android P. Android P mampu mencegah aplikasi yang dengan diam-diam menggunakan kamera dan mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna smartphone. Dengan sistem keamanan baru ini, para peretas akan kesulitan merekam keseharian pengguna.

Pada 2014, seorang peretas berhasil membobol akses pada kamera Nexus 5, bahkan dengan malware yang berjalan sebagai background. Oleh karena itu, peningkatan keamanan pada Android P diharapkan bisa mencegah kejadian serupa.

ZD Net melaporkan sistem operasi baru Android itu tidak memungkinkan malware bekerja bila aplikasi tidak dijalankan atau menjadi background. Pengamanan yang sama juga diberlakukan pada mikrofon.

Setiap aplikasi memiliki user ID (UID). UID adalah identitas unik yang diberikan Google pada setiap aplikasi yang terpasang. Dengan mengoperasikan Android P, fitur kamera dapat mendeteksi adanya UID yang sedang tidak berjalan. Android kemudian akan memberikan notifikasi dan memblokir akses ke kamera. Sistem pemblokiran inilah yang membatasi gerak aplikasi jahat untuk memata-matai keseharian pengguna.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement