REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saat meluncurkan kartu grafis GeForce GTX 460, Nvidia melengkapinya dengan banderol yang ramah di kantong. Meski dijual 'murah', Nvidia tetap meletakannya pada segmen utama pasar kartu grafis.

Pasalnya harga miring tak berarti kualitas rendah. GTX 460 memiliki 56 unit tekstur, 336 CUDA Cores, serta CPU clock 675 Mhz, clock shaders 1350 Mhz  dan memory clock 3600 Mhz. Selain  itu, GTX 460 murah ini memiliki daya 160W dengan konektor 6-pin. Dengan kemampuan seperti itu, GTX bisa diandalkan para gamers yang dituntut pengembang game memiliki spesifikasi mumpuni.

Versi hemat ini membuat sejumlah pengembang game kesengsem, apalagi melihat performa GTX 460. CEO dan Technical Director Epic games, Tim Sweeney, secara tegas menyatakan dengan hadirnya GeForce GTX 460, Nvidia bakal mendukung performa DirectX 11 dengan baik dan juga konsumen karena harga yang murah.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Jun Takeuchi, General Manager R&D Strategic Planning Department Capcom. Ia bahkan menyatakan Nvidia telah digandeng pihaknya untuk menghadirkan game-game baru. "GTX 460 adalah kartu grafis yang hebat dan memberi kesempatan kami untuk terus bersinar," ujarnya seperti dikutip Softpedia awal pekan ini.

Pesaing serius Ati Radeon ini memperkenalkan dua versi GeForce GTX 460. Versi pertama hadir dengan kekuatan 768MB GDDR5 (memori 192 bits), sedangkan versi kedua hadir dengan 1GB VRAM (memori 256 bits).

Sebagai informasi, GTX 460 768MB akan tersedia di pasar dengan harga US$ 199 atau setara dengan Rp1,9 jutaan. Sementara GTX 460 1GB dibanderol seharga US$ 229 atau setara dengan Rp2,4 jutaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika