REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--VMware, meluncurkan serangkaian solusi untuk menghantarkan provisi dan operasional database sebagai sebuah layanan (database as a service) bagi perusahaan kelas enterprise.
Solusi VMware vFabric Data Director yang diluncurkan pada VMWorld 2011 merupakan wujud dari strategi platform aplikasi awan VMware. Fungsi vFabric Data Director adalah mengendalikan dan mengelola rangkaian database heterogen secara otomatis, berdasarkan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh TI.
Salah satu manfaat solusi ini adalah merampingkan proses pengembangan aplikasi karena para developer bisa menyediakan sendiri layanan database melalui fungsi self-service provisioning (provisi swalayan) yang mereka butuhkan untuk membuat aplikasi modern. Solusi vFabric Data Director ini dibuat di atas VMware vSphere sehingga mampu mendatangkan benefit dari infrastruktur tervirtualisasi kepada lapisan database.
“Perusahaan kelas enterprise menghadapi tantangan yang semakin berat dalam mengelola pertumbuhan data yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi modern, sambil mendukung inisiatif pengembangan aplikasi kritikal,” kata Tod Nielsen, Co- President, Application Platform, VMware. Ia menambahkan bahwa VMware mendorong laju strategi platform aplikasi awan dengan memberikan layanan akses dan manajemen data inovatif yang mampu melayani kebutuhan aplikasi masa kini, sekaligus meletakkan fondasi bagi aplikasi Awan generasi berikutnya.
VMware mengklaim bahwa aplikasi yang dikembangkan sama berbeda dengan aplikasi yang dibuat untuk arsitekur client-server atau Internet. Aplikasi dibuat menggunakan model pengembangan high productivity framework, yang disalurkan secara dinamis dan tervirtualisasi via infrastruktur Awan.
Pertimbangannya, aplikasi masa kini harus bisa berjalan di banyak platform, mulai dari Web, SaaS, sosial dan mobile, serta menghasilkan volume data real-time yang besar.