REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang telah dikenal sebagai salah satu negara yang kerap berinovasi dengan teknologi-teknologi canggih. Kali ini sebuah jaringan bank terbesar di Jepang akan mempekerjakan robot di salah satu cabang banknya.
Jaringan bank terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group telah memberi bocoran tentang sebuah robot yang berfungsi penuh untuk berbicara dan berjalan bernama Nao. Robot ini nantinya akan dipekerjakan di salah satu cabangnya yang terletak di Tokyo. Rencananya, Robot Nao akan memulai masa percobaannya pada April mendatang.
Seperti dilansir Independent, robot yang telah dikembangkan sejak 2006 ini memiliki tinggi 1 kaki dan 11 inchi. Robot Nao yang memiliki "sentuhan manusia" ini nantinya akan menjalani tugas-tugas dasar seperti menyapa pengunjung, menghitung pertukaran mata uang, hingga menjelaskan produk-produk bank.
Kecanggihan Robot Nao tak hanya berhenti di situ, robot ini juga dapat berbicara dan mengerti 16 bahasa yang berbeda. Robot berwarna putih-biru ini juga dapat membaca emosi pengunjung karena dilengkapi oleh perangkat lunak yang dapat menilai ekspresi wajah pengunjung.
Robot Nao bukanlah yang pertama direncanakan terlibat dalam sebuah industri atau bisnis di Jepang. Sebelumnya, Nestle Jepang juga menyatakan akan melibatkan 1.000 robot untuk membantu mereka menjual mesin penjual kopi di swalayan yang berada di seluruh Jepang. Taman hiburan Hus Ten Bosch di Nagasaki juga menyatakan akan membangun sebuah hotel yang seluruh pegawainya merupakan robot.
Mulai menjamurnya rencana penggunaan robot atau artificial intelligence (AI) sebagai tenaga kerja ini berawal dari imbauan Presiden Shinzo Abe. Presiden Abe menginginkan adanya "revolusi robotik" di Jepang. Terkait rencana ini, Presiden Abe bahkan telah meminta banyak perusahaan untuk menganggarkan dananya dalam pengembangan robot.