Rabu 01 Jul 2015 09:45 WIB

Lenovo Optimistis Menjadi Raja di Indonesia

Red: Taufik Rachman
Logo baru Lenovo
Logo baru Lenovo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lenovo Indonesia optimistis akan mampu meningkatkan pangsa pasar untuk semua kategori produknya di Indonesia, baik server, personal computer maupun smartphone. Pabrikan asal Cina ini optimistis akan merajai pasar teknologi informasi dan consumer electronics

Executive Director dan General Manager Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, menyebut berbagai terobosan dan inovasi yang dikembangkan Lenovo menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Iapun optimistis Lenovo akan menguasai pangsa paasar di Indonesia.

Rajesh mengungkapkan bahwa Lenovo tercatat sebagai pemain nomor dua untuk personal computer, sementara untuk server X86 berada di posisi ketiga. Ia optimistis pihaknya bakal naik peringkat dalam waktu dekat ini.

Rajesh menyebut Lenovo telah memicu konsumerisasi dalam berbisnis dengan internet yang baru. ''Semua ini mengarah ke cara yang keviug cepat, lebih responsif dan lebih internaktif sexara sosial,'' kata di Jakarta, Selasa (30/6).

Pada kesempatan itu, Rajesh memperkenalkan identitas baru Lenovo. Identitas baru menggambarkan sebuah transformasi secara korporasi dari produsen PC ke consumer electronic,.

''Logo baru lebih dinamis dan berenergi. Merek baru ini juga merefleksikan warisan dan masa depan Lenovo,'' kata Executive Director dan General Manager Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, di Jakartam Selasa (7/6).

Identitas baru disebut Rajesh diperkenal pertama kali di ajang Lenovo World Tech yang berlangsung di Beijing, belum lama ini. Selain logo baru diperkenalkan pula berbagai konsep produk dengan terobosan baru. ''Apa yang kami kembangkan akan mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi,'' papar Rajesh.

Ia melukiskan Lenovo tumbuh dengan sangat cepat. Sejak tahun 2010 perusahaan ini telah masuk dalam Fortune 500. Tahun 2014, kata Rajesh, Lenovo berada di peringkat 286. Perusahaan inipun setara dengan merek global lain seperti Canon, Lufthansa, Tata, Goldman Sach dan Volvo.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement