Jumat 07 Aug 2015 18:29 WIB

Robot Ini Bantu Pasien Terapi Stroke

Rep: c30/ Red: Dwi Murdaningsih
Robot arm yang membantu terapi pasien stroke
Foto: kctv
Robot arm yang membantu terapi pasien stroke

REPUBLIKA.CO.ID, KANSAS -- Sebuah rumah sakit St Luke di Kansas mencoba cara baru untuk menyembuhkan pasien stroke. Rumah sakit menggunakan robot berbentuk lengan untuk membantu pasien stroke bisa bergerak dengan normal kembali. Berlatih menggunakna robot berbentuk lengan ini diharapkan bisa membuat suasana terapi menjadi lebih menyenangkan.

Hal ini bukan tanpa alasa sebab bagi sebagian orang tempat rehabilitasi atau tempat terapi merupakan tempat yang menyeramkan dan tidak begitu menyenangkan. Robot berbentuk lengan yang bernama 'Armeo Spring' ini membantu pasien mendapatkan kembali fungsi motoriknya yang terganggu atau hilang akibat stroke.

Untuk melatih pasien stroke, pasien harus berbaring atau duduk, kemudian menempatkan lengannya terkena stoke pada lengan robot. Robot akan membantunya bergerak , mengangkat dan meempatkan sebuah benda pada keranjang. Di hadapan robot terdapat sebuah layar, dari layar itulah pasien seolah-olah mengambil dan membawa suatu benda menggunakan lengannya.

"Rehabilitasi ini kita lakukan terus menerus, sehingga lengannya terus terlatih untuk bergerak," ujar Kelley Ewert, ahli terapi okupasional, dilansir dari kctv5, Jumat (7/8).

James Simmons, seorang pasien paruh baya di RS St Luke mengatakan dia tidak pernah bisa lupa hari di mana pertama kali dia terjatuh dari tempat tidur dan terguling. Di hari itu, kali pertama ia menyadari lengan dan kakinya mulai tidak berfungsi dengan baik. James tidak berhenti berharap untuk terus mengupayakan supaya dapat sembuh atau minimal dapat kembali menggerakkanl engan dan kakinya meski sedikit. Kini James percaya, dengan mengikiti pelatihan dari robot Arm, dia merasa semakin kuat.

"Saya dari awal percaya, saya bisa sembuh," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement