REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, menciptakan sepeda kayuh khusus yakni E2-Bike atau "Electric Eco Bike" yang berfungsi untuk charge baterai handphone. "E2-Bike itu 'charge' HP yang ramah lingkungan karena daya baterai HP-nya didapat dengan bantuan sepeda sehingga mengurangi konsumsi listrik," kata ketua tim mahasiswa ITS Dennys Al Fath, baru-baru ini.
Karya ini diikutsertakan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) pada Pimnas ke-28 di Kendari beberapa waktu lalu. PKM berjudul 'Generator Listrik Tenaga Rotasi Magnet Pada Electric Eco Bike Untuk Charge Handphone' itu dilatarbelakangi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat di Indonesia. Utamanya, dalam rumah tangga, konsumsi listrik terbesar adalah proses pengisian baterai handphone.
Penjelasan Dennys itu merujuk data Badan Pusat Statistik 2015 bahwa jumlah penggunaan handphone di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 308,2 juta unit. Jumlah tersebut melebihi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebesar 255,5 juta jiwa. Data BPS ini, kata dia, memberikan bukti yang cukup kuat jika dikonversikan dalam penggunaan daya listrik dalam charging handphone.
Dennys bersama I Made Agus Adi Wirawan, Ivan Taufik Akbar Pradhana, Naufal Nugrahandhita, dan Ni Putu Rika Puspita pun memutuskan untuk menginovasikan sebuah alat yang lebih sesuai dengan mobilitas masyarakat Indonesia yang tinggi. Akhirnya, mereka merancang sebuah sepeda yang dapat menghasilkan energi listrik yang bernama Electric Eco Bike (E2-Bike).
"E2-Bike bukan menggunakan sumber listrik dari PLN, melainkan memanfaatkan Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi magnet dan alternator sebagai pembangkit energi listrik," katanya.