REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Dalam hitungan pekan, Hyperloop Transportation Technologies (HTT) akan mulai membangun jalur uji moda transportasi futuristik hyperloop sejauh lima mil (8 km) di California. Jalur uji coba di Quay Valley itu dirancang untuk mengangkut 10 juta penumpang.
Hyperloop adalah moda transportasi darat yang kecepatannya dirancang hampir sebanding dengan pesawat. Kendaraan berbentuk kapsul penumpang itu melaju dalam selang baja dengan didorong tenaga surya. Kepala Operasional Hyperloop, Bibop Gabriele Gresta, mengatakan jalur uji akan dibangun di 5.000 hektar tanah yang baru-baru ini diakuisisi dekat Interstate 5. Proses konstruksi jalur diprediksi akan memakan waktu selama dua setengah tahun.
Kecepatan yang digunakan saat uji tersebut hanya akan mencapai 160 mph atau 250 km/jam. Namun, perusahaan juga akan mengirimkan kapsul kosong untuk menguji kecepatan penuh 760 mph atau 1.200 km/jam. Menurut Gresta, moda transportasi hyperloop berpotensi sepuluh kali lebih baik daripada sistem lain. (baca juga: mengenal teknologi kereta cepat di dunia)
"Kapsul artifisial ini akan menjadi moda transportasi ultra-bersih, aman, terjangkau, dan kecepatannya menandingi kereta cepat Jepang," kata dia, seperti dikutip laman Daily Mail.
Kepala Eksekutif HTT, Dirk Ahlborn, menyoroti beberapa rencana untuk proyek Hyperloop. Ia merencanakan masyarakat bisa menumpang Hyperloop secara cuma-cuma saat off-peak tetapi perlu membayar tiket (kemungkinan seharga 20 dolar AS) saat masa komuter.
"Kami ingin membuat sesuatu yang bisa Anda gunakan setiap hari berkali-kali," kata Ahlborn.
Ketika pertama kali diungkap oleh CEO Tesla Motors Inc Elon Musk pada 2013, Hyperloop dianggap sebagai penemuan aneh yang tidak akan pernah berhasil. Tapi sekarang, rencana miliarder itu merealisasikan moda transportasi hyperloop dapat segera terwujud.
Elon Musk mengatakan akhirnya Hyperloop bisa mengangkut penumpang sejauh 380 mil (610 km) dari LA ke San Francisco dalam waktu 30 menit, setengah waktu yang dibutuhkan pesawat. Musk juga membangun jalur tes di Texas sehingga perusahaan dapat menguji desain mereka sendiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika