REPUBLIKA.CO.ID, Kota Shenzhen di Cina sedang berupaya mengatasi masalah sampah. Kota ini akan membuat pembnagkit listrik tenaga sampah terbesar di dunia. Dilansir dari Science Alert, kota tersebut rencananya akan membakar 5.000 ton sampah sehari dan mengubahnya menjadi listrik.
Proses ini diharpkan bisa mengubah setidaknya sepertiga dari sampah menjadi energi listrik yang dapat digunakan. Cara ini diharapkan menjadi salah satu solusi pembuangan sampah ilegal di Shenzhen. Salah satu tepat membuangan sampah ini pernah menewaskan puluhan orang ketika mendadak runtuh pada tahun lalu.
Pembangkit tenaga sampah ini diharapkan sudah bisa beoperasi pada 2020. Adele Peters, dari Fast Company, Cina akan melakukan pembangunan selama 3 tahun untuk membuat pembangkit tenaga sampah. Proses pembangunan ini akan dilakukan oleh Schmidt Hammer Lassen Architects, perusahaan yang berbasis di Denmark. Rencananya, bagian atap pabrik akan dibangun sel surya dengan luas 44 ribu meter persegi.
baca juga: Astronom Ajukan Teori Baru Soal Charon, Bulannya Pluto