REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HP membekali perangkatnya dengan fitur anti-hack HP Sure Start Technology. Fitur ini memungkinkan BIOS melakukan self-healing ketika terjadi masalah di Basic Input Output System (BIOS).
"Pada dasarnya kami simpan satu copy, dari BIOS dan masterboard record di satu tempat yang aman," kata Ricky Handrian, Market Development Manager Business Notebook PT. Hewlett-Packard Indonesia, di Jakarta, belum lama ini.
"Jadi, ini adalah hardware copy, kami siapkan chip tambahan yang akan menyimpan data-data BIOS dan masterboard record," lanjut dia.
Lebih lanjut, Ricky menjelaskan fitur tersebut ada di dalam chip, bukan di cloud. Jika terdeteksi tanda-tanda BIOS hilang atau rusak dan sejenisnya, sistem akan secara otomatis melakukan recovery.
"BIOS diperlukan bahkan sebelum unit itu menyala, apa yang terjadi ketika mau menyalakan unit tapi unit itu tidak bisa menyala, kalau kita bicara di cloud terlalu jauh," ujar Ricky.
HP sendiri telah melengkapi semua deretan notebook komersialnya EliteBook dengan fitur HP Sure Start Technology.