REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di saat banyak fotografer yang memuji kebaikan analog dan film, dengan alasan mampu menghasilkan gambar yang 'lebih hangat' dan memiliki nada atau nuansa tertentu yang tidak dapat ditiru oleh digital. Sehingga sulit untuk mengabaikan beberapa kelemahan dalam pengambilan gambar dengan film.
Salah satunya adalah ketidakmampuan untuk memeriksa foto setelah mengambilnya. Anda harus meluangkan waktu dan menghabiskan uang untuk mengembangkan film. Selain itu, kapasitas penyimpanannya juga rendah.
Namun, kampanye Kickstarter untuk aksesori yang disebut 'I'm Back' telah diluncurkan. Alat ini untuk kamera SLR analog Anda yang akan mengubahnya menjadi kamera digital hibrida.
Aksesori ini akan hadir dengan layar sentuh 2 inci dan juga memberi kemampuan WiFi kamera analog, untuk memungkinkan pengguna mentransfer foto. I'm Back juga dilengkapi dengan sensor Panasonic 16MP dan prosesor gambar Novatek 96660. Pada dasarnya itu semacam 'membajak' kamera analog untuk memanfaatkan lensa, sementara hasil jepretannya dibawa ke digital.
Sehingga menjaga tampilan dan nuansa film. Hasil jepretan itu akan diputar dengan baik dengan beberapa merek dan model, seperti Nikon, Olympus, Canon, Leica, Pentax, dan sebagainya. Dapat dipasang dengan adaptor universal yang memungkinkan pengguna menggunakannya dengan hampir semua kamera 35mm termasuk kamera Lomografi. Kickstarter berjanji harga I'm Bcak sebesar 225 Euro saat diluncurkan.