REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Intel telah mendesain ulang prosesor seri terbarunya ke-8 Xeon dan Core. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko serangan dari Spectre maupun Meltdown seperti yang sudah pernah terjadi terhadap kerentanan Intel.
Perbaikan ini adalah pembaruan dari perangkat lunak yang telah dikeluarkan sebelumnya, dimana menutup 100 persen kerentanan produk Intel selama lima tahun terakhir. Perubahan dalam perangkat kerasnya juga akan menghentikan serangan Spectre tipe 2 dan Meltdown varian 3. Namun demikian perbaikan masih diperlukan untuk menutup risiko kerentanan terhadap Spectre tipe 1.
Chip masa depan Intel disebut akan memiliki lapisan proteksi baru melalui sesuatu yang disebut Partisi. "Anggap saja hal ini sebagai tambahan dinding pelindung antara aplikasi dengan tingkat privilage pengguna untuk menciptakan hambatan tinggi bagi aktor yang jahat," ujar CEO Brian Krzanich dilansir di Engadget, Jumat (16/3).
Perubahan akan dimulai dengan prosesor 'Cascade Lake' Xeon Scalable dan pengoroman chip Core generasi ke-8 di pertengahan kedua tahun depan. Intel tidak menyebut sejauh mana perubahan pada perangkat keras akan mempengaruhi kinerja PC, namun CEO perusahaan tersebut mengatakan saat produk itu dipasarkan mereka memastikan akan terjadi peningkatan kinerja yang diharapkan oleh orang-orang.
Intel sebelumnya dikritik karena meremehkan efek dari kerentanan terhadap Spectre dan Meltdown, terlebih saat berita tersebut pertama kali keluar. Bahkan perusahaan tersebut pernah dipanggil menghadap Dewan untuk menjelaskan tindakannya. Sejak saat itu CEO Intel berjanji untuk lebih transparan dan terbuka.