Selasa 05 May 2015 17:09 WIB

Intel Kembangkan Teknologi CPU Mini Hemat Listrik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/Antara/ Red: Agung Sasongko
Prosesor Intel
Prosesor Intel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan internasional prosesor Intel menciptakan teknologi canggih dalam bentuk perangkat komputer berukuran mini dengan sedikit pemakaian daya listrik. "Ini salah satu visi kami dalam berinovasi, harus memiliki banyak dampak selain nilai guna," kata Manager Intel Indonesia Harry Nugraha ketika menggelar jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/5).

Lebih lanjut ia menjelaskan, walau berukuran hanya sebesar dua kepalan tangan orang dewasa, perangkat ini memiliki spesifikasi yang tinggi melebihi CPU kantoran pada umumnya. Nama perangkat dari Intel tersebut adalah NCU, perangkat CPU modern dengan piranti berukuran serba mikro.

Untuk memutar video dari NCU i5 dengan kualitas gambar dan suara terbaik (High Definition) perangkat komputer dengan CPU biasa akan membutuhkan sekitar 350 watt dengan Power Supply. Namun, NCU mampu meredam daya hingga total pemakaian 9,5 watt untuk penggunaan kapasitas yang sama.

"9,5 watt itu setara dengan daya lampu rumahan, ini bisa membantu penghematan," katanya.

Dengan munculnya inovasi dari Intel ini,diharapkan penggunaan energi semakin ramah lingkungan, karena pemakaian tetap sama namun energi sudah tereduksi. "Selain hemat energi, keuntungan yang lain adalah hemat ruang karena ukurannya yang kecil," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement