Jumat 02 Nov 2018 12:26 WIB

Guru Matematika di Aceh Besar Upgrade Kompetensi

Revolusi industri yang bertumpu pada teknologi menuntut bangsa Indonesia harus memper

Pelatihan peningkatan kompetensi guru matematika di wilayah Kab. Aceh Besar.
Foto: kmp
Pelatihan peningkatan kompetensi guru matematika di wilayah Kab. Aceh Besar.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Besar menutup secara resmi pelatihan peningkatan kompetensi guru matematika di wilayah Kab. Aceh Besar. Acara yang telah digelar selama 4 hari 3 malam ini berpusat di Banda Aceh, pada tanggal 29 Oktober – 1 November 2018.

Pada kesempatan tersebut, Silahuddin,selaku Kadisdik memberi apresiasi dan penghargaan terhadap dedikasi para guru yang berkomitmen untuk menjadi seorang pembelajar. Kadisdik berharap nantinya para guru mampu mempraktikkan ilmu yang telah didapat dan melakukan inovasi dalam proses pembelajaran matematika.

“Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten menjadi faktor kunci menghadapi era revolusi industri 4.0. Kita ketahui, revolusi industri yang bertumpu pada teknologi menuntut bangsa Indonesia harus mempersiapkan SDM yang andal,” kata  Silahuddin.

photo
Pelatihan peningkatan kompetensi guru matematika di wilayah Kab. Aceh Besar.

Kemudian, Ia pun mengatakan, guru yang hebat adalah guru yang mampu memandaikan siswanya dalam urusan budi pekertinya. “Sebagai seorang pendidik, guru memiliki tugas untuk membina budi pekerti dan memberikan pengarahan kepada siswa agar menjadi seorang anak yang berbudi pekerti luhur. Oleh karena itu, belajar matematika bukan sebatas transfer pengetahuan saja, namun banyak terkandung nilai-nilai kehidupan,” ujarnya.

Di samping itu, kata dia, guru yang hebat adalah guru yang memiliki keterampilan dalam ilmu dan akal. “Pahami dan kuasai hasil pelatihan yang telah diikuti secara mendalam. Setelah itu, latihlah para siswa agar dapat terampil berpikir secara holistik,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement