Sabtu 06 Jul 2019 04:15 WIB

Al Irsyad Purwokerto Ikut Pelatihan Berpikir Suprarasional

Tujuan pelatihan memotivasi guru menjadi insan yang berkarakter.

Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra saat menjadi pembicara di SMA AL Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra saat menjadi pembicara di SMA AL Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto terus berstrategi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para insan pendidiknya. Selain berkomitmen membenahi kemampuan akademik, LPP Al Irsyad Al Islamiyyah pun turut membekali para guru lewat Program Pelatihan Suprarasional.

Acara yang mengusung tema “Meningkatkan Kualitas SDM yang Berkarakter Suprarasional: Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras" ini, disambut antusias 200 peserta dari unit TK hingga SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, bertempat di Aula SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Kamis (4/7) lalu.

Baca Juga

Pelatihan yang menghadirkan Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra ini memberikan pemahaman kepada para peserta untuk mengoptimalkan tiga antena kehidupan manusia, yakni akal, hati, dan panca indera. Selain itu, Tokoh Perubahan Republika 2013 ini berbagi konsep tabungan jiwa dan merencanakan kesusahan untuk meraih keberkahan hidup.

Ketua Harian LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustadz Abdul Qohin, mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk membangun motivasi para guru agar menjadi insan yang berkarakter.

“Meningkatkan kualitas SDM di LPP Al Irsyad Al Islamiyyah merupakan keniscayaan. Melalui program pelatihan suprarasional, kita berharap ada pembaharuan bagaimana para guru dapat bekerja dengan amanah, ikhlas, cerdas, dan riang gembira sehingga dapat berimbas pada kemajuan dan kebaikan lembaga sesuai kompetensinya masing-masing,” kata Ustadz Qohin seperti dalam siaran pers.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Qohin menyebutkan akan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan  dari pelatihan suprarasional bagi seluruh guru dan juga karyawan. Langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti program suprarasional dan menyinergikan dengan program yang telah berjalan.

photo
Motivator Suprarasional, Ridwan Hasan Saputra saat menjadi pembicara di SMA AL Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Meskipun pelatihan dimulai dari pagi hingga sore, tak menyurutkan antusias peserta untuk mengkaji ilmu dari Sang Motivator. Widodo, Guru Fisika SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati sajian materi yang diberikan narasumber. “Pelatihan suprarasional ini sangat menginspirasi. Tak terasa sesi demi sesi telah dilalui dan begitu banyak ilmu yang saya dapatkan. Semoga ini menjadi bekal untuk meningkatkan potensi diri,” ungkap guru yang telah mengabdi selama 10 tahun ini.

Sementara itu, Yuli Setyoningrum, guru SD Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto mengatakan bahwa upaya penyelesaian masalah secara rasional seringkali dipersepsikan sebagai solusi yang tepat. Namun kenyataannya, rasional saja tak cukup jika tidak melibatkan hati dalam bertindak.

Dengan hadirnya pelatihan berpikir suprarasional ini diharapkan dapat lebih terlatih untuk memadukan tiga antena kehidupan. Tujuannya agar mampu memperluas jangkauan solusi ketika menyelesaikan masalah dan mendapatkan rezeki yang tak terduga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement