REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Axis meluncurkan paket bundling telepon cerdas Axis HTC One Series, dijual mulai 5 Mei hingga 31 Juli mendatang dengan harga Rp 6,6 juta.
"Selain memungkinkan pelanggan menikmati layanan Internet tanpa batas Axis selama sebulan penuh, paket bundling Axis HTC One Series ini juga memberi kesempatan pelanggan untuk mendapatkan uang kembali seharga telepon cerdas HTC yang dibeli, yaitu hingga Rp6.600.000," kata Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan di Jakarta, Senin.
Paket bundling ponsel bersistem operasi Android 4.0 itu ditawarkan dalam dua kategori, HTC One X seharga Rp 6,599 juta dan HTC One V seharga Rp2,999 juta.
"Kami tidak hanya dengan melakukan pembangunan jaringan, namun juga bekerja sama dengan perusahaan ponsel untuk menyediakan paket yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," jelas Daniel.
Kedua paket tersebut dilengkapi dengan kartu perdana AXIS Pro yang memberikan layanan Internet tidak terbatas hingga 500 megabyte selama satu bulan secara gratis.
Kartu perdana AXIS Pro dari paket bundling tersebut dapat diperoleh dengan cara memenukarkan kupon yang didapat ketika membeli ponsel, ke "AXIS Shop" terdekat.
Namun paket bundling Axis HTC One Series hanya tersedia di AXIS Shop Ambasador Mall Jakarta, AXIS Shop WTC Surabaya, AXIS Shop Bandung Electronic Center BEC Bandung, AXIS Shop Plaza Medan Fair Medan, serta toko ponsel Global Teleshop, Sistech, dan Oke Shop di seluruh Indonesia.
Sedangkan bagi pelanggan yang ingin memperoleh uang kembali (cash back) hanya perlu terus menggunakan kartu Axis Pro hingga akhir periode program.
Lima pelanggan dengan pemakaian tertinggi akan mendapatkan uang kembali senilai ponselnya yang akan disampaikan lansung melalui telepon oleh layanan pelanggan Axis serta diumumkan di website Axis www.axisworld.co.id.
Pajak hadiah ditanggung Axis dan penawaran tersebut berlaku mulai 5 Mei 31 Juli 2012.
Axis mulai beroperasi di Indonesia sejak April 2008 dan hingga saat ini telah tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh pulau-pulau besar Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok dengan 17 juta pelanggan.