REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Research In Motion (RIM), yang nama perusahaan akan segera berganti menjadi Blackberry, secara resmi memperkenalkan dua smartphone terbarunya di New York, AS, Rabu (30/1) waktu setempat. Dua perangkat ini merupakan yang pertama berjalan dalam sistem operasi terbaru BlackBerry 10.
Dua jagoan baru itu bernama BlackBerry Z10 dan Q10. Seperti yang diprediksi sebelumnya, khususnya seri Z10, piranti ini dibekali layar 4.2 inch dengan kerapatan pixel lebih tinggi dari iPhone. Untuk Q10, RIM masih menggunakan desain lama dengan keypad Qwerty andalan.
"Hari ini merupakan sejarah baru BlackBerry," kata CEO RIM, Thorsten Heins seperti dikutip computerworld.co.uk, Rabu (30/1).
Heins mengatakan sejak dua tahun lalu, pihaknya sangat serius membuat satu keputusan yakni mengadaptasikan platform orang lain atau membuat yang baru. "Dan kami putuskan untuk membuat yang baru," kata dia.
Analis IHS iSuppli, Ian Fogg mengatakan dengan persiapan yang cukup panjang dan cepat, RIM berharap banyak dari produk anyarnya ini. Tentu, apa yang dikembangkan mereka akan membahayakan Windows Phone, seperti Nokia. "Ini masalah peringkat ketiga," kata dia.