REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengumumkan tengah mengembangkan "lensa kontak pintar". Lensa canggih ini dibuat bukan sebagai penerus kaca mata pintar Google Glass, melainkan untuk tujuan kesehatan, yaitu membantu pasien diabetes memonitor kadar gula darah mereka. 

Lensa kontak ini akan dilengkapi cip mini nirkabel dan pemonitor gula darah. Pengukuran kadar gula dilakukan melalui air mata penggunanya.  Google berharap lensa buatannya ini akan menggantikan cara lama yang lebih "menyakitkan", yaitu dengan meneteskan darah ke alat pengukur kadar gula.

Sensor pada lensa kontak ini diharapkan mampu memonitor kadar gula darah setiap detiknya. Google mengatakan perangkat ini bisa memperingati penggunannya saat kadar gula darah menurun atau naik. Rencananya lampu LED akan disertakan sebagai indikator.

Lensa kontak untuk mengukur gula darah memang bukan ide baru. Salah satu penemunya Babek Parviz sudah mengembangkannya sejak 2009. Microsoft juga pernah menggandeng Universitas Washington untuk mengerjakan proyek serupa pada 2011. Parviz, yang mewakili Universitas Washington saat itu kini bekerja untuk Google.

Ikuti Whatsapp Channel Republika