REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Apple Inc mengatakan perusahaannya telah menjual lebih dari 10 juta unit iPhone di akhir pekan pertama setelah model baru pertama kali diluncurkan.

Penjualan ini bukan hanya untuk iPhone 6 melainkan juga untuk model iPhone 5S. Apple berhasil menjual iPhone 5S sebanyak sembilan juta  di 11 negara,  di akhir pekan pertama.

Chief Executive Apple, Tim Cook mengatakan perusahaan bisa menjual lebih banyak lagi  iPhone 6  jika pasokan sudah tersedia.

Para analis telah memperkirakan penjualan pertama akhir pekan hingga 10 juta iPhone, setelah Apple memesan rekor pre-order 4 juta pada 12 September.  Saham Apple sedikit berubah pada 100,98  dollar AS di Nasdaq pada hari Senin Sore (22/9).

"Sementara tim kami berhasil lebih baik dari sebelumnya, kita bisa menjual lebih banyak iPhone dengan pasokan yang lebih besar dan kami bekerja keras untuk memenuhi pesanan secepat mungkin," ujar Cook Seperti dilansir Reuters (22/9).

Apple mengatakan pekan lalu bahwa banyak pelanggan AS harus menunggu sampai bulan depan untuk iPhone baru karena permintaan yang banyak. Perusahaan secara rutin menghadapi kendala pasokan untuk iPhone baru, terutama dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan desain ulang model iPhone.

iPhone baru akan kembali tersedia di 20 negara lainnya pada 26 September mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika