Selasa 30 Sep 2014 23:38 WIB

Apple Rilis iPhone 6 di Cina?

Phil Schiller, Senior Vice President at Apple Inc., speaks about the iPhone 6 (foreground) and the iPhone 6 Plus during an Apple event at the Flint Center in Cupertino, California, September 9, 2014.
Foto: Reuters/Stephen Lam
Phil Schiller, Senior Vice President at Apple Inc., speaks about the iPhone 6 (foreground) and the iPhone 6 Plus during an Apple event at the Flint Center in Cupertino, California, September 9, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- iPhone terbaru buatan Apple kini dapat dijual di China, setelah perusahaan yang berbasis di Amerika itu meyakinkan Beijing pihaknya tidak akan berbagi data pengguna dengan pemerintah mana pun.

Badan regulasi ponsel China menyetujui penjualan ponsel itu hari Selasa (30/9), dan mengatakan Apple berjanji untuk memperbaiki potensi risiko keamanan dalam  iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

Badan itu mengatakan Apple juga mengatakan tidak pernah membuat apa yang disebut “pintu belakang” yang memungkinkan pemerintah untuk mengakses data pengguna, dan perusahaan itu juga berjanji “idak akan pernah” melakukannya.

Jaminan itu diberikan setelah ada laporan-laporan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika dapat mengakses server Apple menggunakan program pemantauan rahasia.

Sejak itu, media pemerintah di China memuat laporan-laporan yang menuduh berbagai produk Apple mengancam keamanan negara komunis itu yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Apple menyambut baik persetujuan tersebut, dan mengatakan iPhone baru akan tersedia di ketiga operator utama milik pemerintah China mulai 17 Oktober.

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement