Ahad 07 Dec 2014 11:48 WIB

Teknologi Ini Gabungkan Ponsel Jadi Tablet

Rep: Niken Paramita/ Red: Agung Sasongko
Nanoport
Foto: Tuttoandroid
Nanoport

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana jadinya jika dua ponsel pintar dihimpit menjadi satu layar bersamaan? Teknologi ini yang coba dikembangkan oleh pengembang asal Amerika, Nano Magnetic, melalui sebuah perangkat yang disebut Nanoport.

Nanoport ini sebelumnya sudah dikenalkan di ajang Consumer Electronics Show(CES) 2014 lalu. Saat itu, Nanoport mampu menjadi daya tarik pengunjung lantaran mampu menghubungkan dua atau lebih smartphone, menggabungkannya seolah seperti menjadi satu tablet.

Ketika sudah terhubungkan, tampilan informasi pada layar seperti gambar dan video pun menyesuaikan ukuran layar. Nano Magnetics juga mengklaim teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk mentransfer data dan power dengan lebih cepat dan aman.

Seperti yang dilaporkan Phone Arena, Ahad (6/11), pengembangnya menyiapkan versi developer untuk para produsen ponsel. Pabrikan bisa langsung membenamkan pengaturan teknologi Nanoport seperti spekear dan baterai.

Hingga saat ini, Nanoport masih dalam bentuk prototipe. Sejumlah pertanyaan pun masih membayangi kehadiran perangkat ini. Seperti kemungkinan menyambungkan dua perangkat dengan ukuran yang berbeda? Atau apakah dengan sokongan dua layar, perangkat akan menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement