REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Apple mengumumkan perolehan laba terbesar. Perusahaan itu membukukan laba tahunan hingga 52,5 miliar dollar AS (setara Rp 682 triliun). Perusahaan raksasa ini mengatakan keuntungan perusahaan naik 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Keuntungan naik hingga 13,6 miliar dollar AS karena didorong oleh penjualan 61 juta iPhone pada tiga bulan pertama tahun ini. Dari sisi pendapatan, pendapatan naik 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba ini didorong oleh permintaan produk iPhone yang meroket. Perolehan ini sekaligus mengkonfirmasi kekhawatiran akan persaingan dengan produk-produk Cina. Dilansir dari laman Daily Mail, Apple berhasil menjual hingga 74,5 juta unit iPhone selama Natal tahun lalu setelah produk iPhone 6 diluncurkan. Penjualan ini mencapai sepertiga dari pendapatan perusahaan selama kuartal terakhir tahun lalu.
Pada kuartal pertama 2015, Apple berhasil menjual 61 juta produk iPhone 6. Analis memperkirakan Apple bisa menjual 47 juta unit selama musim panas ini. Untuk produk Mac juga terbukti masih diminati. Penjualan Mac naik 16,1 persen di tengah anjloknya pasaran produk personal computer. Apple sedang mempersiapkan untuk rekor penjualan dari produk iPhone 6S dengan memesan 90 juta unit headset menjelang peluncurannya. Angka-angka ini menjadi spekulasi 'pertahanan' Apple melawan dominasi Samsung dan Xiaomi.