Senin 28 Dec 2015 09:42 WIB

Perusahaan Teknologi Khawatir Langkah Cina Mata-matai Gadget

Rep: c25/ Red: Dwi Murdaningsih
Hacker (ilustrasi)
Hacker (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kritik mewarnai hukum anti terorisme Cina yang memberikan pemerintah Cina hak melihat ke dalam operasi teknologi perusahaan. Pemerintah juga diperbolehkan perlindungan privasi gadged sehari-hari.

Dilansir dari CNET, Senin (28/12), perusahaan teknologi Cina sedang menghadapi kekhawatiran akan kegiatan mereka, dengan kehadiran hukum yang dimaksudkan memerangi terorisme.

Langkah ini bertujuan mengidentifikasi orang dan kegiatan, termasuk mereka yang dibahas secara online yang mengancam keamanan publik dan pemerintah.

Serangan terorisme telah menimbulkan kekhawatiran dunia dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan mematikan di Paris, San Bernandino, California dan Xinjiang, Cina.