REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah perangkat anyarnya mengalami masalah beberapa waktu lalu, kini Samsung menerima pencekalan dari banyak pihak. Kini lembaga pendidikan di New Jersey, Amerika pun ikut mencoret nama Note 7 untuk masuk ke ranah pendidikan mereka.
Universitas Stockton New Jersey telah menerapkan aturan pelarangan gawai anyar Samsung itu masuk ke dalam areal kelas di kampus mereka. Institusi pendidikan tersebut telah banyak mendengar dan menyaksikan pelbagai pemberitaan terkait gawai yang mudah terbakar dan membahayakan penggunanya, juga sekitarnya.
Oleh sebab itu, pihak kampus berupaya melakukan tindakan proaktif dalam menjaga lingkungan yang aman dari pelbagai bibit-bibit percikan api yang membahayakan. Aturan itu berlaku untuk semua mahasiswa dan juga pegawai institusi, untuk menonaktifkan ponsel itu saat memasuki area kampus.
Sebagaimana dikatakan salah satu Dekan di Universitas Stockton, dilansir Phone Arena, Ahad (18/9) Pedro Santana menghimbau semua mahasiswa untuk tetap mengambil langkah yang aman dan meyakinkan mereka untuk menyadari penggunaan gawai bermasalah adalah tindakan yang tidak baik. Pihak kampus sendiri akan tetap melarang gawai Note 7 masuk, sampai penggantian terhadap gawai tersebut telah dikonfirmasikan secara resmi.