REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Galaxy Tab A 2016 dengan fitur S-Pen sudah rilis. Penambahan pena magnetik buatan Samsung tersebut memang tergolong baru untuk seri tablet.
Pasalnya, Samsung belum pernah membubuhkan S-Pen dalam keluarga tablet. Kemudian pulpen magnetik juga menjadi ciri khas dari keluarga Galaxy Note.
Penambahan fungsi S-Pen pada tablet memang membuat tablet menjadi lebih dinamis dari cara pemakaian. Namun tablet dianggap akan menggerus pasar Galaxy Note. "Kami bisa pastikan tablet tidak akan gerus pasar note karena keduanya memiliki konsep berbeda," kata Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Seto Anggoro dalam acara peluncuran Samsung Galaxy Tab A 2016 di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Rata-rata pengguna Samsung Note juga menggunakan tablet. Kemudian fungsi fitur S-Pen pada tablet juga dibuat sedikit berbeda dalam hal pengalaman penggunaan. Misalnya, layar Galaxy Note tidak cukup besar sementara Galaxy Tablet memiliki layar luas. Namun beberapa fitur, seperti menterjemahkan kata dan bahasa dalam Galaxy Tablet memang masih terbatas. Sementara melalui Note sudah cukup banyak.
Kehadiran tablet dengan S-Pen juga tidak secara sengaja dibuat. Samsung mengambil latar belakang dari sebuah penelitian yang dilakukan Princeton dan California University, Los Angeles, Amerika Serikat, dalam mengungkapkan fakta mengenai kebiasaan mahasiswa mencatat materi kuliah. Mereka lebih senang menggunakan media mencatat dalam satu platform yang juga bisa digunakan untuk mengetik.
Memiliki layar 10.1 inch membuat penggunanya lebih nyaman menulis atau melukis. S-Pen setajam 224 PPI dilengkapi dengan Pen dan Brush Tools dengan warna beragam. Perangkat juga mendukung penyimpanan data GIF Animation. Namun GIF Animation hanya bisa diciptakan dengan durasi 15 detik. Apabila pengguna ingin meneruskan proses edit gambar atau catatan di dalam perangkat PC, cukup pindahkan data melalui kabel USB atau koneksi bluetooth.
Pengguna juga bisa menyambungkan tablet dengan universal keyboard. Hal tersebut akan memudahkan dalam melakukan pengetikan sehingga bisa alih fungsi sebagai laptop. Layar juga memiliki fitur Anti Glare, yakni memungkinkan tingkat terang dan gelap layar beradaptasi otomatis. Samsung Galaxy Tab A 2016 sudah berstandar 4G, dan lulus dalam uji material serta fungsional. Baterai 7.300 mAh dipastikan aman dengan ketahanan daya hingga 13 jam dipakai tanpa henti.
Memiliki bekal 3 GB RAM juga membuat tablet cukup tangguh memainkan beberapa jenis gim dan streaming video. Hanya saja tablet tidak bisa diandalkan dalam memotret objek. Bekal 8 MP kamera belakang serta 2 MP kamera depan tidak membuatnya lihai menangkap gambar. Tablet bisa ditambah dengan microSD memori hubgga 256 GB. Selain itu, perangkat juga sudah mendukung perangkat lunak Microsoft Office. Tersedia dalam warna putih dan hitam, Galaxy Tab A 2016 dibanderol seharga Rp 4.799.000.