REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Electronics Co Ltd (005930.KS) akan mengumumkan hasil penyelidikan penyebab terbakarnya Galaxy Note 7 bulan ini. Hal tersebut diungkapkan surat kabar setempat JoongAng Ilbo Senin (2/1).
Pada Oktober, Samsung mengatakan tengah memeriksa semua aspek smartphone tersebut. Pemeriksaan menunjukkan adanya kemungkinan kombinasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gagalnya produk tersebut. Ini merupakan salah satu kegagalan produk termahal dalam sejarah teknologi.
Produsen smartphone top dunia itu memperingati laba perusahaan 5,1 miliar dolar AS yang kemudian disusul keputusannya menghentikan secara permanen penjualan Galaxy Note 7 pada Oktober. Investor dan analis mengatakan itu sangat penting bagi Samsung untuk mendeteksi akar penyebab kebakaran. Dengan begitu, produsen asal Korea Selatan tersebut bisa membangun kembali kepercayaan konsumen, namun tetap harus menghindari mengulangi kesalahan yang sama.
Sementara itu CEO Kwon Oh-hyun dalam pidato tahun baru meminta karyawannya untuk meningkatkan proses manufaktur dan inspeksi keselamatan. Ia juga memperingatkan tahun ini faktor politik dan ketidakpastian ekonomi seperti proteksionisme perdagangan dan kurs mata uang asing dapat berdampak pada perusahaan, dikutip dari Reuters.